Pemblokiran Massal Ala Satpam Facebook

Perjalanan babak kedua pada edisi perang barata yuda antara kubu Satpam facebook melawan blogger mesum semakin membara, diawali dengan melayangkan surat gugatan lalu dibalas lewat postingan. Saat ini yang bersangkutan sudah tertangkap basah telah melakukan pemblokiran secara massal terhadap pertemanan facebook, juga memblokir beberapa rekan facebookers pendukung saya.

Bagi rekan facebookers lainnya yang belum terkena dampak nuklir remove blockir agar menyingkir sejenak, berbahaya khawatir dianggap sebagai pengikut setia ajaran sesat ala blogger mesum.

Bagaimana teman-teman, Anda sudah berdiri aman di ranah suaka?. Baiklah, saya lanjutkan dengan serangan balasan. Minggiiir, duar!!!. *njungkel*

Menurut informasi dari teman CLBK saya, Anda telah membuka akun facebooknya dan melakukan pemblokiran massal tanpa sepengetahuan pemilik. Hmmm..., prihatin dengan tindakan tersebut. Karena sudah berani membuka pintu rumah orang lain yang terkunci rapat lalu masuk dan melakukan pemindahan terhadap barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut. Itu namanya apa?.

Anda mengatakan jadi orang harus bla bla bla... sportif. Apa yang sudah dilakukan selama ini dari awal sampai akhir, apakah Anda tergolong dalam orang yang telah melakukan langkah-langkah sportifitas?. Kalau saya sudah jelas, melakukan perang terbuka dengan pembahasan pada etika penyembunyian identitas personal. Inilah kelebihan dunia blogging, dapat mengulas dengan keluasan pembahasan, tidak hanya sekedar klak klik sepotong-sepotong dan itupun kadang masih suka salah ketik update status yang jadi bahan tertawaan teman Anda sendiri.

Anda mengatakan harus berani menerima kenyataan, adalah realitas hidup. Tapi langkah-langkah yang telah diperbuat selama ini, bukankah berarti sudah takut dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi?. Sehingga harus berlaku seperti Trantib menggusur bangunan di sana-sini, lalu menanam pagar serapat-rapatnya menciptakan kondisi bagai burung dalam sangkar beton.

Masih ingat dengan perkataan Anda?. Ini dunia nyata bukan dunia maya, persaingannya ketat agar bisa tetap bertahan hidup sampai dapat meraih cita-cita jadi harus bersikap keras. Saya tanggapi persepsi tersebut, antara "keras" dengan "kasar" berbeda arti lho. Boleh bersikap keras, tetapi bukan berarti dalam mendapatkan suatu impian harus dengan kasar menghalalkan segala cara.

Sebagai penutup, tampaknya perang urat konyol akan mengalami proses panjang, sebelum ada Hansip PBB yang coba melerai. Atau jangan-jangan malah takut terkena dampak semburat onani otak ini?, karena memang saya baru saja mengkonsumsi viagra dosis tinggi.

sumber = omrame.co.cc/2010/12/pemblokiran-massal-ala-satpam-facebook.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment